http://mwcnu-bangil.blogspot.com/ ============================================= e-mail : mwcnu.bangil@gmail.com

Rabu, 02 Oktober 2019

Rapat Koordinasi MWC NU Bangil

Alhamdulillah Rapat Koordinasi MWC NU Bangil bersama Lembaga, Badan Otonom MWC NU Bangil dan Pengurus Ranting se-MWC NU Bangil berjalan Sulkses dan Lancar ... di antara Hasil Musyawarah, Forum memutuskan untuk menjalankan GISNU di Ranting-Ranting se MWC namun untuk sementara yang direkomendasikan adalah Pengurus Ranting dulu baru warga kanan kiri dan seterusnya, Program Bulanan Rutin MWCNU Bangil dilaksanakan Tiap mBulan melibatkan seluruh unsur dari Majelis Wakil Cabang, Lembaga, Badan otonom dan Ranting se-Nu se MWC NU Bangil

Ranting yang sudah mulai menjalankan GISNU adalah PRNU Gempeng dan PRNU Mendalan

Untuk Melihat Hasil GISNU Sementara ini bisa di akses DISINI

TOTAL GISNU

Sabtu, 25 Mei 2019

Safari Ramadhan MWC NU Bangil bersama Muspika Bangil


Assalammu 'alaikum wr wb...

Alahamdulillah bisa bertemu kembali dalam forum MWC NU Bangil edisi Ramadhan 1440 H karena sudah lama tidak muncul dalam blog,

Dalam kesempatan ini , kami Pengurus MWCNU Bangil mengucapkan terima kasig yang tak terhingga kepada Pengurus Ta'mir Masjid Mujahidin Kalanganyar - Kalianyar yang telah bersedia ditempati Safari ramadhan MWC NU Bangil bersama Muspika Kecamatan Bangil, juga kepada Pengurus Ranting NU se-MWC NU Bangil yang menyempatkan diri berpartisipasi menghadiri kegiatan tersebut.


Rabu, 06 Maret 2019

Kafir -- Tinjauan Etimologi dan Semantik --

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin memberikan penjelasan tentang kata "kafir" dari sudut pandang bahasa (etimologi) maupun maknanya (semantik) terkait beberapa oknum yang mengatasnamakan diri ulama namun tidak bisa membedakan pengertian bentuk tunggal dari kata al-kafir (الكافر) dari bentuk jamaknya, yaitu al-kuffar (الكفار).

Penjelasan via akun Facebook-nya, Rabu (6/3) ini juga dalam rangka memberikan pencerahan kepada orang yang bermaksud mengkritisi hasil Munas Alim Ulama NU, padahal ia tidak mampu men-tashrif kata kafara(كفر), sehingga keliru menjadi kafara-yukaffiru-kufran.

Kamis, 31 Mei 2018

Deposito Bank InsyaAllah Halal....

Hukum Mengonsumsi Uang Deposito Bank
Assalamu alaikum wr wb.
Redaksi bahtsul masail NU Online, saya Ihwan Rosadi dari Sala. Saya mau bertanya tentang riba. Saya setiap bulan dikasih uang dari ibu untuk kebutuhan hidup di Sala sebesar Rp. 700.000,-. Namun, itu adalah hasil dari bunga deposito salah satu bank negara. Sedangkan saya ingin melepaskan diri dari riba. Saya juga punya keinginan untuk mengambil uang itu untuk membangun usaha. Apa yang harus saya lakukan dari uang riba tersebut? Apakah saya boleh meniatkan pinjam uang itu untuk usaha dan saya akan melunasi uang itu? Terima kasih. Wassalamu alaikum wr. wb. (Ihwan Rosadi/Sala)

Jawaban

Minggu, 22 Oktober 2017

Hari Santri Nasional 22 OKtober

 Resolusi Jihad NU
Seruan yang dikeluarkan oleh NU yang ditujukan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan umat Islam Indonesia untuk berjuang membela Tanah Air dari penguasaan kembali pihak Belanda dan pihak asing lainnya beberapa waktu setelah proklamasi kemerdekaan.

Dikeluarkan pada 22 Oktober 1945 sebagai buah keputusan yang dihasilkan dari Rapat Besar Konsul-konsul NU se-Jawa dan Madura, 21-22 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.

Kamis, 24 Maret 2016

Konferensi MWC NU Bangil 2016

Alhamdulillah Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil telah sukses melaksanakan Konferensinya pada tgl 6 Maret 2016 di Gedung Muslimat NU Cabang Bangil dengan sistem baru khususnya dalam Pemilihan Rois syuriyah dengan Sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) sebagai langkah awal Tim Tabulasi yang terdiri dari Perwakilan Badan Otonom PAC Muslimat NU Bangil, GP Ansor, dan Fatayat NU Ancab Bangil menerima 5 nama calon Ahwa dari masing-masing ranting kedian di tabulasi di ambil 5 suara terbesar

Selasa, 28 Oktober 2014

Muammal Hamidy Cabut Tuduhan ‘Musyrik’ untuk NU

Surabaya, NU Online
Muammal Hamidy yang memberikan pengantar dalam buku “Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat dan Dzikir Syirik” karangan H Mahrus Ali akhirnya mencabut tuduhan musyrik (menyekutukan Tuhan) yang diarahkannya untuk NU atas beberapa amal ibadah yang selama ini dikerjakan.
Wakil Ketua PW  Muhamadiyah Jawa Timur menyatakan bersedia mencabut pernyataannya itu dengan sebuah pernyataan resmi setelah kalah berdebat dengan KH Abdullah Syamsul Arifin, Ketua Tim Lembaga Bahsul Masail Pengurus Cabang NU Jember, Jawa Timur, dalam acara debat terbuka terkait buku kontroversial itu di ruang Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/3) kemarin.

Senin, 21 November 2011

Susunan Pengurus


SUSUNAN PENGURUS
MAJELIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA'  BANGIL
MASA KHIDMAH 2010 - 2015

MUSTASYAR          :

1.KH.Abdussalam Masduqi                (Cmandi)
2.KH.Yahya Khozin                            (Kalianyar)
3.Prof.DR.Husin Aziz                          (Gempeng)
4.KH.Ahmad Baidhawi                       (Raci)
5.KH.Ibrahim Abdulah bin Chotib       (Wetnal)
6.KH.Masykur Hamidi                                    (Wetnal)
7.Drs.Fanani Husin ..                          (Dermo)
8.KH.Rahmat Effendy SH                  (Ledok)

Jumat, 30 September 2011

Tinjauan Sejarah Sosial-Politik Atas Ungkapan Penutup Pidato

Kiyai Bisri Mustofa dalam pidato kampanye Pemilu 1971 di Lombok
Jangan terkecoh judul yang kelihatan keren dan sok ilmiah. Ini cuma mengajak ketawa kok…
Pada mulanya, para sesepuh ulama Nahdlatul Ulama mentradisikan ungkapan “wabillaahit taufiiq wal hidaayah” sebagai penutup pidato.  Artinya: (semata-mata) dari Allah-lah pertolongan dan petunjuk

Sabtu, 13 Agustus 2011

PEMBAGIAN ZAKAT BAZ KAB. PASURUAN

Rencana Pendistribusian Zakat kepada masyarakat oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Pasuruan akan didistribusikan melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bangil untuk 6 Kecamatan, Bangil, Rembang, Beji Gempol, Pandaan dan Prigen dan sudah disosialisasikan oleh PCNU dengan mendatangkan Pengurus MWC NU se-Cabang Bangil, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasuruan,  Perwakilan masing-masing Kantor Kecamatan dan UPTD.

Marhaban Ya Syahru Ramadhan


Segenap Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil mengucapkan 
Selamat menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1432 H, Semoga kita mendapatkan 
Rahmat dan Maghfiroh-Nya serta dibebaskan-Nya dari api neraka
Amin.... Amiin ya Robbal Alamiin...

Ramadhan Jatuh Pada Tanggal 1 Agustus 2011

Jakarta, bimasislam- Bertempat di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng, Jakarta, Kementerian Agama menyelenggarakan sidang itsbat penetapan 1 Ramadhan 1432 H. dalam sidang tersebut ditetapkan 1 Ramadhan 1432 H jatuh pada hari Senin 1 Agustus 2011. Sidang itsbat dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali, didampingi Sekretaris Jenderal Kemenag, Bahrul Hayat, Ph.D, Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dan KH. Ma’ruf Amin. Hadir dalam kesempatan itu para duta besar negara Islam, pimpinan ormas Islam dan para pejabat di lingkungan Kementerian Agama dan Mahkamah Agung.

Selasa, 26 Juli 2011

REALISASI KARTU NU

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil merealisasikan seluruh Pengurusnya untuk memiliki Kartu Warga NU yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dengan dikomandani oleh Ketua Tanfidziyah Bapak Drs. H. Murtadji Djunaidi sebagai contoh telah mengurus Kartu NU, sekretarispun Bapak Abdullah Hamid terus besosialisasi pada Pengurus yang lain, mengingat Kartu NU sekarang ini Muti Guna, selai sebagai Identitatas Resmi Warga NU tercatat di PBNU juga sebagai Kartu Prepaid/Alat Bayar, bermanfaat juga sebagai Kartu Santunan, lebih lengkapnya ini manfaat Kartu NU 

Sabtu, 23 Juli 2011

Pelatihan Imam Masjid dan Musholla

Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 H Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil mengadakan Pelatihan Imam Masjid dan Musholla se-wilayah MWC NU Bangil pada hari Ahad tanggal 17 Juli 2011 di Masjid Pancasila Dermo Bangil mulai jam 11.00 s/d 17.00 WIB. bertepatan pada hari ahad tgl 17 Juli 2011 jam 16 menurut ulama ahli hisab posisi matahari  pas di atas Ka'bah, sehingga dipraktekkan juga bagaimana cara menentukan arah Kiblat, dan pengcekan arah kiblat pada Masjid yang ada dengan mendirikan tongkat lurus 90 derajat, pas pada jam yang telah ditentukan bayang-bayang tongkat dari sinar matahari lurus ke arah Ka'bah di Makkatul Mukarramah.
Tampak foto disamping Peserta mempraktekkan mengambil bayang-bayang benang yang diberi pemberat (bisanya dipakai untuk meluruskan vertikal sebuah bangunan) tepat pada jam yang telah ditentukan, bayang-bayang benang diberi tanda di lantai dengan spidol, maka garis tersebut persis mengarah pada Kiblat . Wallahu a'lam.