Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil merealisasikan seluruh Pengurusnya untuk memiliki Kartu Warga NU yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dengan dikomandani oleh Ketua Tanfidziyah Bapak Drs. H. Murtadji Djunaidi sebagai contoh telah mengurus Kartu NU, sekretarispun Bapak Abdullah Hamid terus besosialisasi pada Pengurus yang lain, mengingat Kartu NU sekarang ini Muti Guna, selai sebagai Identitatas Resmi Warga NU tercatat di PBNU juga sebagai Kartu Prepaid/Alat Bayar, bermanfaat juga sebagai Kartu Santunan, lebih lengkapnya ini manfaat Kartu NU
http://mwcnu-bangil.blogspot.com/ ============================================= e-mail : mwcnu.bangil@gmail.com
Selasa, 26 Juli 2011
Sabtu, 23 Juli 2011
Pelatihan Imam Masjid dan Musholla
Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 H Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bangil mengadakan Pelatihan Imam Masjid dan Musholla se-wilayah MWC NU Bangil pada hari Ahad tanggal 17 Juli 2011 di Masjid Pancasila Dermo Bangil mulai jam 11.00 s/d 17.00 WIB. bertepatan pada hari ahad tgl 17 Juli 2011 jam 16 menurut ulama ahli hisab posisi matahari pas di atas Ka'bah, sehingga dipraktekkan juga bagaimana cara menentukan arah Kiblat, dan pengcekan arah kiblat pada Masjid yang ada dengan mendirikan tongkat lurus 90 derajat, pas pada jam yang telah ditentukan bayang-bayang tongkat dari sinar matahari lurus ke arah Ka'bah di Makkatul Mukarramah.
Tampak foto disamping Peserta mempraktekkan mengambil bayang-bayang benang yang diberi pemberat (bisanya dipakai untuk meluruskan vertikal sebuah bangunan) tepat pada jam yang telah ditentukan, bayang-bayang benang diberi tanda di lantai dengan spidol, maka garis tersebut persis mengarah pada Kiblat . Wallahu a'lam.
Tampak foto disamping Peserta mempraktekkan mengambil bayang-bayang benang yang diberi pemberat (bisanya dipakai untuk meluruskan vertikal sebuah bangunan) tepat pada jam yang telah ditentukan, bayang-bayang benang diberi tanda di lantai dengan spidol, maka garis tersebut persis mengarah pada Kiblat . Wallahu a'lam.
Sabtu, 16 Juli 2011
BANGIL BERDUKA
Kota Santri Bangil Kabupaten Pasuruan kehilangan lagi Lampu Penerang bagi umat Islam Ahlussunnah wal Jamaan dengan wafatnya beliau KH. Shodiq Syihab pada hari Kamis, 14 Juli 2011 pukul 06.30 WIB
Sebelumnya Ibundanya wafat Rabu, 13 Juli 2011, Jam 18.30 WIB
Alamat : Jl. Musing No.16 Bendomungal Bangil akhirnya KH, Shodiq Syihab dan Ibundanya di Sholatkan di Masjid Agung Bangil dan di makamkan bersama-sama di Pemakaman Segok Bangil sekiktar jam 15.30 WIB
Sebelumnya Ibundanya wafat Rabu, 13 Juli 2011, Jam 18.30 WIB
Alamat : Jl. Musing No.16 Bendomungal Bangil akhirnya KH, Shodiq Syihab dan Ibundanya di Sholatkan di Masjid Agung Bangil dan di makamkan bersama-sama di Pemakaman Segok Bangil sekiktar jam 15.30 WIB
Senin, 11 Juli 2011
Menyingkap Sisi Gelap Gerakan Wahabi
Judul Buku : Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi
Penulis : Syaikh Idahram
Penerbit : Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan : I, 2011
Tebal : 280
Halaman Peresensi : Imam S Arizal*)
Keyakinan bahwa hanya ada kebenaran tunggal akan menjadi bencana bagi kehidupan beragama. Setidaknya hal itulah yang terekam dari perjalanan sejarah sekte salafi wahabi. Sejarah gerakan ini dipenuhi dengan darah umat islam. Banyak sekali tragedi-tragedi kemanusiaan, kekerasan dan bahkan pembunuhan yang mewarnai perjalanan dan pengembangan gerakan wahabi. Pun demikian, tak jarang Tuhan dijadikan alat legeitimasi untuk melangsungkan misi gerakan wahabi.
Langganan:
Postingan (Atom)